Rabu, 30 Juni 2010

Tarian Dari Propinsi Jawa Tengah

Tari Merak Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Merak meerupakan tari paling populer di Tanah Jawa. Versi yang berbeda bisa didapati juga di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Seperti namanya tarian Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Merupakan tarian solo atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang penari. Penari umumnya memakai selendang yang terikat dipinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung Merak. Gerakan tangan yang gemulai dan iringan gamelan, merupakan salah satu karakteristik tarian ini.

Tari Gambyong
Keterangan :
Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek) yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong. Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing. Pada zaman Surakarta, instrumen pengiring tarian jalanan dilengkapi dengan bonang dan gong. Gamelan yang dipakai biasanya meliputi gender, penerus gender, kendang, kenong, kempul, dan gong. Semua instrumen itu dibawa ke mana-mana dengan cara dipikul. Umum dikenal di kalangan penabuh instrumen Tari Gambyong, memainkan kendang bukanlah sesuatu yang mudah. Pengendang harus mampu jumbuh dengan keluwesan tarian serta mampu berpadu dengan irama gendhing. Maka tak heran, sering terjadi seorang penari Gambyong tidak bisa dipisahkan dengan pengendang yang selalu mengiringinya. Begitu juga sebaliknya, seorang pengendang yang telah tahu lagak-lagu si penari Gambyong akan mudah melakukan harmonisasi.

Tari Sintren
Keterangan :
Sintren adalan kesenian tradisional masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Sintren adalah sebuah tarian yang berbau mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta Sulasih dan Sulandono.Tersebut dalam kisah bahwa Sulandono adalah putra Ki Baurekso hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih, seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Baurekso. Akhirnya R.Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari.
Meskipun demikian pertemuan diantara keduanya masih terus berlangsung malalui alam goib. Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang pada saat meninggal jasadnya raib secara goib, yaitu dengan cara bahwa pada setiap acara dimana Sulasih muncul sebagai penari maka Dewi Rantamsari memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih,pada saat itu pula R.Sulandono yang sedang bertapa dipanggil roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan diantara Sulasih dan R.Sulandono, yaitu dengan cara bahwa pada setiap acara dimana Sulasih muncul sebagai penari maka Dewi Rantamsari memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula R.Sulandono yang sedang bertapa dipanggil roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan diantara Sulasih dan R.Sulandono.Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan sintren,sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, dengan cacatan bahwa hal tersebut dilakukan apabila sang penari betul-betul masih dalam keadaan suci (perawan). Sintren diperankan oleh seorang gadis yang masih suci, dibantu pawang dan diiringi gending 6 orang, sesuai pengembangan tari sintren sebagai hiburan budaya maka dilengkapi dengan penari pendamping dan bador(lawak).

Tari Gambir Anom Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Gambir Anom, sebuah tarian klasik dengan gaya lemah lembut. Setelah itu, mereka menarikan irama-irama yang sedikit rancak. Yang unik dari tarian ini adalah ikut sertanya para penonton atau tamu untuk menari bersama dengan penari Tayub. Tamu yang dipandang terhormat biasanya akan didaulat ikut menari dengan ditandai dikalungkannya sebuah sampur.

Tari Bondan Payung jawa Tengah
Keterangan :
Pada Tari Bondan, tarian dari Surakarta, seorang anak wanita dengan menggendong boneka mainan dan payung terbuka, menari dengan hati-hati di atas kendi yang diinjak dan tidak boleh pecah. Tarian ini melambangkan seorang ibu yang menjaga anak-anaknya dengan hati-hati.

Tari Golek Tirto Kencono Solo
Keterangan :
Tari Golek Tirto Kencono adalah tarian tradisional yang berasal dari Solo Surkarta

Tari Anoman Indrajit Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Anoman Indrajit adalah cerita dari epos jawa Ramayana,Anoman si kera putih bertarung melawang patih Indrajit untuk menyelamatkan dewi Shinta.

Tari Midhat-midhut Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Midhat-Midhut adalah tarian yang diciptakan oleh Didik Ninik Thowok, tarian ini dilakukan yang dilakukan oleh 6 orang penari.

Tari Angsa Jawa Tengah
Keterangan ;
Tari Angsa adalah Tarian yang menggambarkan keagungan seorang Dewi yang diiringi oleh sekelompok burung angsa. Di dalam tarian ini terdapat perpaduan antara kebudayaan Timur maupun Barat. Dibawakan oleh 7 orang penari wanita (satu orang penari berperan sebagai Dewi, enam orang penari sebagai angsa).

Tari Puspitoretno Surakarta
Keterangan :
Tari Puspitoretno adalah tarian tradisional yang berasal dari surakarta jawa tengah, tarian ini ditarikan oleh dua orang wanita dengan menggunakan keris.

Tari Ayun-Ayun Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Ayun-ayun Gerakannya sangat lembut dan penuh makna. seolah sang penari sedang bersolek. Gerakan yang lain juga memperlihatkan seolah ia tengah menyulam. Balutan baju beludru merah serasi dipadankan dengan bawahan kain batik putih. Mahkota merak bersayap merah muda tambah mempercantik penampilan sang penari.

Tari Tari Sekar Rinonce Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Sekar Rinonce adalah tarian tradisional Khas Jawa Tengah.

Tari Golek Sri sedjati Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Golek Sri sedjati adalah tarian tradisional Khas Jawa Tengah.

Tari Girang-Girang Jawa Tengah
Keterangan :
Tari Girang-Girang adalah tarian yang menggambarkan kegirangan para gadis yang sedang bermain-main. Tarian ini biasanya dimainkan oleh 9 orang.

Tari Bondan Tani jawa Tengah
Keteranagn :
Tari Bondan Tani adalah tarian tradisional Khas Jawa Tengah.

Tari Bugis Kembar Inovasi Jawa Tengahan
Keterangan :
Tari Bugis Kembar adalah tarian yang sering digunakan untuk menjamu tamu, anak kembar emas yaitu seorang laki-laki dan seorang perempunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar